Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong kemandirian masyarakat. Pendidikan tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan, tetapi juga memberikan kemampuan dan keterampilan kepada individu untuk mandiri dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut para ahli, pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam mengubah sikap dan perilaku masyarakat. Seperti yang dikatakan oleh Profesor John Dewey, “Pendidikan bukanlah memasukkan informasi ke dalam pikiran, tetapi memunculkan kemampuan untuk berpikir secara kritis dan mandiri.” Oleh karena itu, pengembangan pendidikan masyarakat merupakan langkah penting untuk mendorong kemandirian.
Salah satu cara untuk mendorong kemandirian melalui pengembangan pendidikan masyarakat adalah dengan memberikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas kepada seluruh lapisan masyarakat. Hal ini sejalan dengan pendapat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyatakan bahwa “Pendidikan harus menjadi hak semua orang tanpa terkecuali, sehingga setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.”
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat juga sangat diperlukan dalam upaya mendorong kemandirian melalui pendidikan. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Harris Iskandar, “Kolaborasi yang baik antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendukung perkembangan kemandirian masyarakat.”
Dengan adanya dukungan dan kolaborasi yang baik, diharapkan pengembangan pendidikan masyarakat dapat semakin meningkatkan kemandirian individu dan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga, masyarakat dapat lebih mandiri dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di era globalisasi saat ini.