Pendidikan lingkungan merupakan hal yang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini kepada para siswa di sekolah. Peran guru dalam mendorong pendidikan lingkungan di sekolah menjadi krusial dalam membentuk kesadaran dan perilaku lingkungan yang positif.
Menurut Dr. Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Guru memiliki peran yang sangat besar dalam menanamkan nilai-nilai lingkungan kepada generasi muda. Mereka berperan sebagai contoh dan pembimbing bagi siswa dalam menjaga kelestarian lingkungan.”
Dalam pelaksanaannya, guru dapat mengintegrasikan materi-materi lingkungan ke dalam kurikulum yang ada. Hal ini dapat dilakukan melalui pembelajaran lintas mata pelajaran, seperti mengaitkan konsep lingkungan dalam pelajaran IPA, IPS, dan bahkan matematika.
Menurut Prof. Dr. Emil Salim, pakar lingkungan hidup, “Pendidikan lingkungan tidak hanya tentang teori, tetapi juga praktek. Guru perlu membimbing siswa untuk melakukan aksi nyata dalam menjaga lingkungan sekitar sekolah, misalnya dengan melakukan kegiatan penghijauan atau pengelolaan sampah.”
Selain itu, guru juga dapat menjadi fasilitator dalam mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan lingkungan, seperti kelompok pecinta alam atau klub lingkungan. Dengan demikian, siswa dapat lebih aktif dalam mempraktikkan nilai-nilai lingkungan yang telah dipelajari di dalam kelas.
Dengan peran guru yang proaktif dalam mendorong pendidikan lingkungan, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan sekitar mereka. Sehingga, keberlanjutan lingkungan hidup dapat terjamin untuk generasi yang akan datang.