Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masyarakat yang berbudaya. Pendapat ini tidaklah baru, sejak zaman dahulu para ahli pendidikan dan filosof telah menyadari betapa kuatnya pengaruh pendidikan terhadap perkembangan suatu masyarakat. Seperti yang dikatakan oleh John Dewey, seorang filsuf dan pendidik terkenal, “Pendidikan bukanlah persiapan untuk kehidupan, tetapi merupakan kehidupan itu sendiri.”

Peran pendidikan dalam membentuk masyarakat yang berbudaya dapat dilihat dari berbagai aspek. Salah satunya adalah dalam membentuk karakter dan nilai-nilai moral individu. Menurut pendapat Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, “Pendidikan bukanlah mengisi kepala, melainkan membentuk karakter.” Dengan pendidikan yang baik, individu akan lebih mampu memahami dan menghargai nilai-nilai budaya yang ada di masyarakatnya.

Selain itu, peran pendidikan juga terlihat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya budaya dan warisan budaya suatu bangsa. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Arief Rachman, seorang pakar pendidikan, “Pendidikan merupakan wahana untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya bangsa.” Dengan pendidikan yang berkualitas, masyarakat akan lebih peduli dan melestarikan budaya warisan nenek moyang mereka.

Namun, sayangnya belum semua masyarakat memiliki akses yang sama terhadap pendidikan. Hal ini menjadi salah satu hambatan dalam pembentukan masyarakat yang berbudaya. Seperti yang dikatakan oleh UNESCO, “Pendidikan adalah hak asasi manusia yang harus diakses oleh semua orang tanpa terkecuali.” Oleh karena itu, perlu adanya upaya dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa pendidikan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pendidikan dalam membentuk masyarakat yang berbudaya sangatlah penting. Melalui pendidikan yang baik, individu akan lebih mampu memahami dan menghargai budaya serta warisan budaya yang ada. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama berperan aktif dalam memastikan bahwa pendidikan dapat menjadi sarana untuk membentuk masyarakat yang berbudaya.