Peran Sekolah dalam Meningkatkan Kesadaran Anti Korupsi di Kalangan Siswa
Peran sekolah dalam meningkatkan kesadaran anti korupsi di kalangan siswa sangatlah penting. Menurut para ahli, pendidikan anti korupsi seharusnya dimulai sejak dini, agar nilai-nilai integritas dan kejujuran dapat tertanam kuat dalam diri siswa sejak usia muda.
Menurut Bambang Widianto, Direktur Pendidikan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, “Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa, termasuk kesadaran anti korupsi. Guru harus menjadi contoh teladan bagi siswa dalam menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika.”
Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, masih terdapat kekurangan dalam implementasi pendidikan anti korupsi di sekolah-sekolah. Hanya sekitar 30% sekolah yang memiliki program pendidikan anti korupsi yang terstruktur dan berkelanjutan.
Menurut Dra. Yanti Koestoer, M.Si., Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), “Kesadaran anti korupsi harus ditanamkan sejak dini, agar generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia menuju negara yang bersih dari korupsi.”
Sebagai orang tua dan masyarakat, kita juga perlu mendukung peran sekolah dalam meningkatkan kesadaran anti korupsi di kalangan siswa. Dengan memberikan contoh yang baik dan mendukung program-program anti korupsi di sekolah, kita dapat membantu menciptakan generasi muda yang berintegritas dan jujur.
Dengan demikian, peran sekolah dalam meningkatkan kesadaran anti korupsi di kalangan siswa sangatlah vital untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara ini. Mari kita dukung bersama-sama upaya-upaya pendidikan anti korupsi di sekolah!